iklan jual beli mobil

Bertarung Di Dua Alam: Hyundai Turunkan Pasukan Tempur Di Ajang Balap Nurburgring Dan Reli Pikes Peak

Hyundai Motorsport


Otojatim- Hyundai N kembali berlaga di Nürburgring Nordschleife, Jerman, dengan fokus mencetak kemenangan untuk keempat kali berturut-turut pada kelas TCR di balapan Nürburgring 24 Hours (N24)

Dalam acara tersebut, Hyundai juga menampilkan varian dengan spesifikasi khusus IONIQ 5 N untuk TA (Time Attack) dan siap hadir di The Broadmoor Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC) yang akan datang. Selain itu, Hyundai juga mengungkapkan rencana kolaborasinya bersama Gran Turismo, franchise game simulasi balap populer yang dirancang untuk konsol PlayStation.

“Kami bangga bisa kembali berlaga di Nürburgring 24 Hours dengan pembalap asal Eropa, Amerika Utara dan China. Partisipasi ini menunjukkan pertumbuhan program motorsport kami di seluruh dunia. Melalui pembalap listrik Pikes Peak pertama kami serta kolaborasi dengan Gran Turismo, kami telah berinvestasi untuk masa depan dunia motorsport. Semangat motorsport akan selalu menjadi akar dari Hyundai N seiring kami melangkah ke depan,” tutur Till Wartenberg, Vice President dan Head of N Brand and Motorsport untuk Hyundai Motor Company. Hyundai N memiliki sejarah panjang dengan Gran Turismo, di mana Hyundai N 2025 Vision Gran Turismo telah dirilis pada 2015. Kini, Hyundai N dan Gran Turismo akan kembali bekerja sama untuk berbagai aktivitas simulasi balapan, meliputi partisipasi di Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC). Hyundai akan memberikan detail lebih lanjut dalam waktu dekat. Saat ini, pengunjung booth Hyundai di N24 bisa mencoba 10 simulator Gran Turismo. Hyundai juga akan mengadakan kompetisi langsung di lokasi tersebut untuk pelanggan yang berkunjung selama gelaran N24.


Pembalap dari tiga benua, termasuk pemenang kelas bertahan dan juara pengemudi pelanggan Hyundai Motorsport dari seri TCR yang kompetitif, akan bertanding dengan mobil #830, #831 dan #832. Tim #830 yang terdiri dari Mikel Azcona, Marc Basseng dan Manuel Lauck kembali setelah mengklaim kemenangan pada kelas TCR di tahun 2022 dan 2023. Basseng dan Lauck juga memenangkan kelas TCR pada 2021 N24 saat debut ELANTRA N TCR. 

Sementara itu, tim Bryan Herta Autosport, yang didukung Hyundai Motor America, meraih finish one-two secara beruntun untuk ketiga kalinya di kelas tersebut untuk Hyundai Motorsport pada tahun 2023. Tim #831 kembali di tahun 2024 dengan pembalap Mason Filippi, Harry Gottsacker, Mark Wilkins, dan Bryson Morris. 

Mobil #832 untuk tahun 2024 dikendarai oleh bintang TCR China, Martin (Hongwei) Cao, Rainey He, Andy Yan, dan Zhang Zhen Dong. Cao merupakan juara bertahan seri nasional 2023.  Pada N24 tahun ini, Hyundai turut menyertakan Hyundai Driving Experience i30 Fastback N dalam kelas VT2 Front-Wheel-Drive. Di tahun 2023, tim ini sukses meraih kemenangan di kelasnya selama sembilan lap, meskipun sempat mengalami beberapa masalah teknis di akhir. Tim 2024 terdiri dari para juara tahun lalu, termasuk Marcus Willhardt dan Michael Bohrer, jurnalis sekaligus pembalap Jens Dralle dan pembalap Junior Korea Gyumin Kim. Kim telah menunjukkan bakatnya dengan memenangkan Hyundai N Festival dan membantu timnya meraih finis podium di kelasnya pada dua balapan NLS pertama di musim ini.

Hyundai Motorsport


Di N24, Hyundai Motor memperkenalkan IONIQ 5 N TA Spec. Dua unit dari model kendaraan yang specially equipped ini akan bergabung bersama dua unit IONIQ 5 N, model yang telah diproduksi secara massal, sebagai bagian dari partisipasi empat mobil listrik di edisi ke-102 dari Pikes Peak International Hill Climb yang legendaris di Colorado Springs, Amerika Serikat, pada 23 Juni 2024. Tim ini menargetkan rekor di kategori Electric Production SUV/Crossover dan Electric Modified SUV/Crossover.

IONIQ 5 N TA Spec dengan tenaga 687 PS dirancang untuk menonjolkan keunggulan IONIQ 5 N versi produksi massal tanpa mengubah fundamental mobil. Patut dicatat, sistem power electric (PE) performa tinggi dari versi standar IONIQ 5 N tetap dipertahankan. Output maksimum IONIQ 5 N TA Spec telah ditingkatkan berkat penyetelan software yang memaksimalkan performa. Penyesuaian ini dilakukan dengan meningkatkan output dari motor belakang sebesar 37 tenaga kuda (27 kW). 

Selain itu, Hyundai N telah memilih untuk menggunakan N Active Sound+ dengan speaker yang dimodifikasi (menjadi lebih dari 120 dB) untuk meningkatkan feedback bagi pengemudi serta menggantikan sirene yang identik dengan mobil balap listrik Pikes Peak.

Demi menyesuaikan mobil untuk Pikes Peak, berbagai elemen seperti shock absorbers baru, rem motorsport-spec, ban slick 18 inci Yokohama ADVAN 005, dan kelengkapan high-downforce aerodynamic yang unik telah dipasang secara khusus. Aspek keamanan pun ikut ditingkatkan, seperti pemasangan kursi Recaro Pro Racer SPA Hans, Sabelt six-point Hans safety harness, roll cage yang memenuhi standar PPIHC, dan sistem pencegah kebakaran untuk EV.

Di PPIHC, para pengemudi IONIQ 5 N dan IONIQ 5 N TA Spec akan melalui trek menanjak yang menantang, di mana panjang lintasan yang berkelok tersebut mencapai 12,42 mil (20 km), dengan ketinggian lebih dari 4.700 kaki (1.438 meter) menuju puncak Pikes Peak. Mereka pun akan menghadapi 156 belokan, cuaca yang dapat berubah dengan cepat, serta kondisi ketinggian yang mampu memengaruhi pengemudi maupun kendaraan.

Model IONIQ 5 N TA Spec, yang dibalut dengan livery desain ‘N’ khusus, akan dikemudikan oleh Robin Shute, juara umum Pikes Peak sebanyak empat kali dan pemegang gelar 'King of the Mountain' saat ini, serta Dani Sordo, pembalap Spanyol untuk Hyundai Motorsport di World Rally Championship. Kemudian, model IONIQ 5 N yang telah diproduksi massal, dengan livery berwarna khusus ‘N performance’, akan dikemudikan oleh Paul Dallenbach, pemenang PPIHC sebanyak 11 kali dan peraih gelar 'King of the Mountain' sebanyak tiga kali, serta Ron Zaras, pembalap baru di PPIHC sekaligus tokoh media otomotif.

Hyundai Motor pertama kali berkompetisi di PPIHC pada tahun 1992. Kala itu, Rod Millen, yang mengendarai Hyundai Scoupe dengan mesin turbocharged dual overhead camshaft Alpha yang saat itu masih baru, berhasil menang di divisi 2-Wheel Drive Showroom Stock dalam waktu 13:21.17. Hyundai juga mencatatkan sejarah di Pikes Peak pada tahun 2012 ketika mencetak rekor waktu 9:46.164 dengan Hyundai Genesis Coupe yang dikendarai Rhys Millen.


 



LihatTutupKomentar
close
harga yamaha lexi